Selamat Datang di Blog saya . . . . . . . . . terima kasih

Sunday, November 8, 2015

Karangan Eksposisi

Kerangka Karangan Eksposisi

Topik : Tanaman
Tema : Pohon yang tumbuh besar dan cara merawatnya
Latar Belakang : Banyak pohon yang tumbuh besar di SMAN 3 Sukabumi
Tujuan : Mengetahui bagaimana pertumbuhan pohon
Rumusan Masalah :    1. Mengapa pohon dapat tumbuh besar?
                                      2. Bagaimana cara merawat pohon yang baik?
Metodelogi penelitian : Saya mengamati secara langsung, cara merawat pohon

Permasalahan pokok : Banyak pohon yang tumbuh besar karena kurang perawatan
Sebab-sebab : Pohon-pohon yang sudah besar tidak ditebang
Alternatif/solusi : Merawat pohon secara rutin
Solusi : Menebang pohon jika sudah terlalu besar

Kesimpulan : Pohon adalah makhluk hidup yang perlu diperhatikan setiap harinya
Saran : Sebaiknya, kita merawat pohon secara rutin agar pohon tetap hidup dan menebangnya jika  sudah terlalu besar.

Pohon yang Tumbuh Besar dan Cara Merawatnya
Pohon merupakan tumbuhan yang batangnya berkayu,batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besar dibandingkan cabang-cabangnya. Pohon yang tumbuh besar biasanya memiliki akar tunggang (dikotil), terdiri dari batang pohon merupakan batang utama yang tumbuh tegak. akar berfungsi untuk memperkokoh berdirinya pohon. Batang pohon merupakan bagian utama pohon, dan menjadi penghubung utama dengan bagian akar sebagai penyerap air, dan mineral, Cabang juga batang, tetapi berukuran lebih kecil dari berfungsi memperluas ruang bagi pertumbuhan daun sehingga mendapat lebih banyak cahaya matahari dan juga menekan tumbuhan pesaing di sekitarnya. Batang dibalut dengan kulit yang melindungi batang dari kerusakan, dan cabang yang lebih kecil ialah ranting, dan daun untuk ber fotosintesis.
Pohon dapat tumbuh besar karena terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman. Awal mula tumbuhan yang  berasal dari biji dan ditanam,. maka nanti biji akan pecah sehingga berkembang dan akar tumbuhan akan muncul setelah akar tumbuhan akan muncul tunas (calon daun). Selebihnya tumbuhan  dipengaruhi  oleh  faktor  eksternal  yang  berupa  nutrisi  dan      lingkungan.  Nutrisi dibagi menjadi mikro nutrisi dan makro nutrisi
lingkungan dibagi menjadi air, suhu, cahaya, dan kelembaban. Pohon yang sudah terlalu besar, harus dirawat dengan cara ditebang secara teratur agar terlihat rapih, indah, dan menarik untuk dilihat.
Jika kita mengamati kera, pada sebuah pohon hanya untuk tempat tinggal dan makan. mereka tidak menyebabkan pohon tersebut mati atau rusak. Walau jumlah binatang kera itu ada puluhan dalam memanfaatkan pohon, tetapi keberadaan mereka kebanyakan membantu dari proses perkembangbiakan pohon tersebut. Pohon yang besar sangat bermanfaat, sebagai penghasil udara bersih, penyembuh penyakit, dan sumber air bersih.

Pohon adalah makhluk hidup seperti kita yang perlu dirawat setiap harinya. Sebaiknya, pohon dirawat secara rutin agar tetap hidup dan menebangnya jika sudah terlalu besar. Karena pohon merupakan paru-paru dunia. Manusia membutuhkan udara yang bersih untuk bernapas. Udara yang bersih adalah udara yang banyak mengadung oksigen. Oksigen banyak dihasilkan dari pohon-pohon yang ada di sekitar kita. Baik pohon besar, maupun pohon kecil. Semua pohon memiliki manfaat yang sama dalam penghasil udara bersih.

Friday, April 3, 2015

Perjalananku Ke Yogyakarta


SMPN 2 Kota Sukabumi akan mengadakan study tour. Sebelumnya, siswa dibagikan angket dan memilih tujuan antara Yogyakarta dan Pangandaran. Dan hasil angketnya 80% setuju ke Yogyakarta. Rencananya study tour dilaksanakan selama 4 hari 3 malam, berangkat pada tanggal 22 November 2013, dan tiba di Sukabumi kembali pada tanggal 25 November 2013. Peserta yang ikut sekitar 200 orang. Biayanya Rp. 845.000,- per orang. Kami ke Yogyakarta menggunakan bis Marissa Holiday dan akan menginap di Hotel Grand Palace.

       Hari pertama, Jum’at, 22 November 2013 kami berkumpul di sekolah pukul 05.00 untuk bersiap-siap. Setelah semua siswa siap, kami menuju ke bis dan segera di absen oleh guru, saya duduk dengan Naida, akhirnya pukul 05.30 bis berangkat. Di dalam bis kami di sediakan berbagai macam fasilitas seperti: AC, TV, toilet, wifi, dan listrik untuk mengisi baterai handpone. Di daerah Cianjur bis berhenti di pemberhentian Marissa Holiday, bagi siswa yang ingin ke kamar kecil dipersilahkan. Setelah semua siswa masuk ke bis lagi, perjalanan dilanjutkan, perjalanan kami lewati dengan gembira. Tidak terasa pukul 11.30 kami tiba di rumah makan SR di Tasikmalaya untuk SOLISKAN (Shalat, Istirahat dan Makan). Setelah selesai pukul 12.30 kami melanjutkan perjalanan kembali. Perjalanan melewati kota-kota di Jawa Tengah. Pukul 18.30 kami di rumah makan Candi Sari Paradise untuk SOLISKAN kembali. Pukul 19.30 kami melanjutkan perjalanan kembali. Pukul 22.00 kami tiba di Hotel Grand Palace Yogyakarta dan langsung check in. Kemudian kami masuk ke kamar nomor 203 yang berada di lantai 2, kami bersembilan dalam satu kamar dengan teman-teman yaitu: Rivia, Novia, Nida, Dela, Anel, Fiki, Ayu, Kholilah dan Naida. Kami merapikan barang-barang dan bergantian untuk ke kamar mandi. Setelah semua selesai kami bercakap-cakap sambil makan cemilan, lalu membagi tempat tidur. Kemudian semua tidur dengan pulas.

 




Hari kedua, Sabtu, 23 November 2013 pukul 04.30 semua bangun dan bergegas shalat subuh, dan langsung mandi. Setelah itu kami turun ke bawah dan melihat orang yang sedang berenang. Pukul 06.30 kami sarapan pagi di hotel, dan pukul 08.00 menuju ke Keraton Hadiningrat Yogyakarta. Selanjutnya siswa melaksanakan pembelajaran di Keraton, dengan melihat-lihat tata ruang keraton Yogyakarta yang terdiri dari komplek inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Pukul 10.00 kami menuju Museum Dirgantara Adisucipto, selanjutnya melaksanakan pembelajaran di sana antara lain: melihat-lihat berbagai macam pesawat terbang. Pukul 12.00 kami mengunjungi pusat oleh-oleh khas Yogya. Saya membeli bakpia, getuk, yangko dan stik ubi ungu. Pukul 13.30 kami tiba di rumah makan Grafika untuk SOLISKAN. Pukul 14.30 kami tiba di Candi Prambanan, disana kami berekreasi bersama-sama, berfoto bersama di depan Candi Prambanan dan berfoto bersama turis dari luar negeri. Pukul 17.00 melanjutkan perjalanan menuju Malioboro. Tiba di Malioboro, kami langsung makan malam di Mc Donald, lalu kami berbelanja di sepanjang jalan Malioboro sambil menikmati indahnya jantung kota Yogyakarta. Pukul 21.00 kami pulang ke hotel dan langsung ganti baju kemudian tidur. 

 




Hari ketiga, Minggu, 24 November 2013 pukul 04.30 kami bangun dan segera shalat subuh lalu mandi, kami berkema barang-barang dan langsung sarapan pagi. Pukul 07.30 semua siswa check out dari hotel, kemudian berangkat menuju pasar salak pondoh. Saya membeli salak sebanyak 4 kg dengan harga per kg Rp.5.000,- jadi saya membayar Rp.20.000,- . Setelah puas belanja salak kami melanjutkan perjalanan ke Ketepas Magelang. Pukul 11.00 tiba di Ketepas dan bergegas untuk melihat film tentang Gunung Merapi. Letusan Gunung Merapi terbesar terjadi  pada tahun 2010. Setelah menonton film kami melanjutkan perjalanan menuju rumah makan Orang Utan untuk SOLISKAN. Setelah selesai kemudian rombongan menuju ke Candi Borobudur, pukul 15.00 tiba di Candi Borobudur. Kami menaiki tangga sampai ke puncak Borobudur yaitu setupa yang paling besar. Kami berfoto kembali dan berbelanja di sepanjang jalan Borobudur. Pukul 17.00 menuju rumah makan Sari Bahari untuk SOLISKAN kembali, disana kami menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan oleh siswa-siswi SMPN 2 Kota Sukabumi dan kami juga bertemu dengan siswa SMPN 8 Kota Sukabumi. Pukul 21.00 semua siswa melanjutkan perjalanan kembali ke Kota Sukabumi. Di perjalanan malam semua siswa tidur dengan pulas.



Hari keempat, Senin, 25 November 2013 pukul 06.00 seluruh bis tiba di Kota Sukabumi, semua siswa sibuk mencari koper masing-masing serta barang bawaan lainnya yang berupa oleh-oleh. Orang tua siswa banyak yang sudah menjemput di sekolah, kemudian pulang ke rumah masing-masing.
       Kesimpulan dari study tour ke Yogyakarta yaitu: dapat menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan tentang objek-objek yang telah dikunjungi. Pesan dari study tour yaitu: buatlah karya tulis tentang objek yang telah dikunjungi agar tetap diingat. Kesan dari study tour yaitu: senang bisa melakukan perjalanan ke Yogyakarta ini bersama guru dan teman-teman. Pengalaman yang sangat berkesan ini tidak akan pernah saya lupakan.

---ooOoo---



Thursday, April 2, 2015

Adikku


Lukisanku (Abstrak)

Fish


How To Make Beautiful Bracelet



The example of beads are like this
I will make the model like this one
·       Materials:
- Beads
- Scissor
- Ruler
- Synthetic rubber
- Needle

·       Steps:
1.    Cut rubber about 50 cm, put needle and folded into two and tie up.
2.    Put beads one by one. The variation as you like. You can make the variation is trendy now.
3.    After 16 cm, tie up and cut rubber.
4.    Bracelet now is ready to wear.

Thank You For Your Attention

Wednesday, April 1, 2015

The Frog Prince


One fine evening a young princess put on her bonnet and clogs, and went out to take a walk by herself in a wood; and when she came to a cool spring of water with a rose in the middle of it, she sat herself down to rest a while. Now she had a golden ball in her hand, which was her favourite plaything; and she was always tossing it up into the air, and catching it again as it fell.
     After a time she threw it up so high that she missed catching it as it fell; and the ball bounded away, and rolled along on the ground, until at last it fell down into the spring. The princess looked into the spring after her ball, but it was very deep, so deep that she could not see the bottom of it. She began to cry, and said, 'Alas! if I could only get my ball again, I would give all my fine clothes and jewels, and everything that I have in the world.'
     Whilst she was speaking, a frog put its head out of the water, and said, 'Princess, why do you weep so bitterly?'
     'Alas!' said she, 'what can you do for me, you nasty frog? My golden ball has fallen into the spring.'
     The frog said, 'I do not want your pearls, and jewels, and fine clothes; but if you will love me, and let me live with you and eat from off your golden plate, and sleep on your bed, I will bring you your ball again.'
     'What nonsense,' thought the princess, 'this silly frog is talking! He can never even get out of the spring to visit me, though he may be able to get my ball for me, and therefore I will tell him he shall have what he asks.'
     So she said to the frog, 'Well, if you will bring me my ball, I will do all you ask.'
     Then the frog put his head down, and dived deep under the water; and after a little while he came up again, with the ball in his mouth, and threw it on the edge of the spring.
     As soon as the young princess saw her ball, she ran to pick it up; and she was so overjoyed to have it in her hand again, that she never thought of the frog, but ran home with it as fast as she could.
     The frog called after her, 'Stay, princess, and take me with you as you said,'
     But she did not stop to hear a word.
     The next day, just as the princess had sat down to dinner, she heard a strange noise - tap, tap - plash, plash - as if something was coming up the marble staircase, and soon afterwards there was a gentle knock at the door, and a little voice cried out and said:
'Open the door, my princess dear,
Open the door to thy true love here! 

And mind the words that thou and I said
By the fountain cool, in the greenwood shade.'
     Then the princess ran to the door and opened it, and there she saw the frog, whom she had quite forgotten. At this sight she was sadly frightened, and shutting the door as fast as she could came back to her seat.
     The king, her father, seeing that something had frightened her, asked her what was the matter.
     'There is a nasty frog,' said she, 'at the door, that lifted my ball for me out of the spring this morning. I told him that he should live with me here, thinking that he could never get out of the spring; but there he is at the door, and he wants to come in.'
     While she was speaking the frog knocked again at the door, and said:
'Open the door, my princess dear,
Open the door to thy true love here!
And mind the words that thou and I said
By the fountain cool, in the greenwood shade.'
     Then the king said to the young princess, 'As you have given your word you must keep it; so go and let him in.'
     She did so, and the frog hopped into the room, and then straight on - tap, tap - plash, plash - from the bottom of the room to the top, till he came up close to the table where the princess sat.
     'Pray lift me upon chair,' said he to the princess, 'and let me sit next to you.'
     As soon as she had done this, the frog said, 'Put your plate nearer to me, that I may eat out of it.'
     This she did, and when he had eaten as much as he could, he said, 'Now I am tired; carry me upstairs, and put me into your bed.' And the princess, though very unwilling, took him up in her hand, and put him upon the pillow of her own bed, where he slept all night long.
     As soon as it was light the frog jumped up, hopped downstairs, and went out of the house.
     'Now, then,' thought the princess, 'at last he is gone, and I shall be troubled with him no more.'
     But she was mistaken; for when night came again she heard the same tapping at the door; and the frog came once more, and said:
'Open the door, my princess dear,
Open the door to thy true love here! 

And mind the words that thou and I said
By the fountain cool, in the greenwood shade.'
     And when the princess opened the door the frog came in, and slept upon her pillow as before, till the morning broke. And the third night he did the same. But when the princess awoke on the following morning she was astonished to see, instead of the frog, a handsome prince, gazing on her with the most beautiful eyes she had ever seen and standing at the head of her bed.
     He told her that he had been enchanted by a spiteful fairy, who had changed him into a frog; and that he had been fated so to abide till some princess should take him out of the spring, and let him eat from her plate, and sleep upon her bed for three nights.
     'You,' said the prince, 'have broken his cruel charm, and now I have nothing to wish for but that you should go with me into my father's kingdom, where I will marry you, and love you as long as you live.'
    
    The young princess, you may be sure, was not long in saying 'Yes' to all this; and as they spoke a brightly coloured coach drove up, with eight beautiful horses, decked with plumes of feathers and a golden harness; and behind the coach rode the prince's servant, faithful Heinrich, who had bewailed the misfortunes of his dear master during his enchantment so long and so bitterly, that his heart had well-nigh burst.

     They then took leave of the king, and got into the coach with eight horses, and all set out, full of joy and merriment, for the prince's kingdom, which they reached safely; and there they lived happily a great many years.

Cara Sederhana Membuat Pupuk Organik


Cara Pembuatan Pupuk Organik (Bokashi) secara sederhana :

Bahan :
1. Jerami, dipotong sepanjang 5-10 cm (20 bagian)
2. Dedak (1 bagian)
3. Sekam (20 bagian)
4. Gula pasir (5 sendok makan)
5. EM4 (5 semdok makan)
6. Air (20 liter)

Cara Pembuatan :
1. Larutkan EM4 dan gula ke dalam air
2. Campur jerami, sekam dan dedak sampai merata
3. Siram adonan dengan larutan EM 4 sampai kandungan air adonan mencapai 50 % atau bila adonan   dikepal air tidak menetes dari adonan dan bila kepalan dilepas adonan akan merekah/megar.
4. Adonan digundukkan di atas ubin kering dengan ketinggian 15-20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 3-4 hari.
5. Suhu adonan dicek setiap 5 jam sekali. Pertahankan suhu adonan
40-50o C, bila suhu lebih dari 50o C karung penutup dibuka lalu adonan dibolak-balik, kemudian ditutup kembali.
6. Setelah 4 hari bokashi selesai terfermentasi dan dapat digunakan sebagai pupuk.

Bahan-bahan organik lainnya dapat dibuat bokashi dengan campuran bahan serta cara membuat seperti di atas.
Dapat pula dibuat bokashi ekspres (matang dalam 24 jam) dengan komposisi bahan sbb :
- Bokashi jadi (20 bagian)
- Jerami/daun kering/sekam/serbuk gergaji atau bahan lain yang dapat difermentasi (20 bagian)
- Dedak (2 bagian)
- Gula pasir (5 sendok makan)
- Air (20 liter)

Cara membuat sama dengan di atas.

Cara Penggunaan
Bokashi dapat disebar merata di atas permukaan tanah dengan dosis 3-4 genggam /meter persegi. Pada tanah yang kurang subur dapat diberikan lebih banyak. Kemudian tanah dicangkul atau dibajak, untuk mencampurkan bokashi. Pada tanah sawah pemberian bokahi dilakukan pada saat pembajakan dan setelah tanaman berumur 14 hari dan 1 bulan. Setelah bokashi disebar, semprotkan 2 cc EM4/Liter air ke dalam tanah. Seminggu kemudian bibit siap ditanam.
Untuk tanaman buah-buahan, bokashi disebar merata di permukaan tanah/perakaran tanaman. Penyiraman dengan EM 4 (2 cc EM4/Liter ) dilakukan tiap 2 minggu sekali.